Judul Buku : Menerjang Harapan ‘Dari Jakarta Menuju Gedung Putih’ Penulis : Barack Obama Penerbit : Ufuk Press Edisi : Bahasa Indonesia hard cover Tahun Terbit : 2007 Tebal Buku : 527 halaman Buku ke dua yang ditulis oleh Barack Obama ini adalah buku pertamanya yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, edisi aslinya diluncurkan tahun 2006 lalu saat pria kelahiran Hawaii memastikan dirinya menjadi salah satu kandidat partai Demokrat untuk maju ke Gedung Putih. Dan baru pada tahun 2007 atau satu tahun kemudian Ufuk Press mendapatkan ijin terbitnya di Indonesia. Dalam buku setebal 527 halaman ini cerita mengenai Indonesia ditaruh di bab depan dengan judul Dunia di Luar Tapal Batas Kita. Penerbit sengaja menggunakan strategi ini agar pembaca Indonesia yang merasa memiliki kedekatan psikologis dengan sosok Barack Obama dapat langsung menikmati kisah masa kecil Barry (begitu panggilan kecil Obama) di Jakarta. Kenangan mengenai masa kecil Barack Obama yang ikut dengan Ann Dunham, ibunya yang pindah ke Jakarta setelah menikah lagi dengan Lolo Soetoro (pria Indonesia) tentu saja setelah bercerai dengan Barack Husein Obama Senior (pria kulit hitam- ayah Barack Obama). Dalam bab berjudul Dunia di Luar Tapal Batas Kita itu, pria yang kini menjadi Presiden AS ke 44 itu menceritakan mengenai kehidupan masa kecilnya yang cukup sederhana tapi membahagiakan. Bahkan kehidupan sederhananya itu membuat ayah tiri dan ibunya tak mampu menyekolahkan Barack Obama ke sekolah internasional dimana anak-anak ekspatriat biasanya bersekolah, tapi Obama kecil hanya dapat bersekolah di sekolah dasar biasa. Selain kisah masa kecilnya yang menyentuh, Barack Obama juga menulis mengenai masalah terorisme dan Bali, sebuah pulau yang ingin dikunjunginya. Untuk melengkapi isi buku ini yang memuat pemahaman Barack Obama mengenai masalah politik dalam negeri, mengenai susahnya memperoleh pendidikan yang murah tapi bermutu, serta beberapa masalah internasional. Dan khususnya adalah masalah perang, bagi Obama perang yang saat ini digelorakan oleh kalangan konservativ adalah perang yang tujuannya tidak jelas dan hanya didasari oleh politik dan nafsu. Selain hal-hal menarik yang mampu memikat pembaca, buku ini juga sangat sarat dengan berbagai pemikiran Barack Obama yang akhirnya mampu mengantarnya menjadi orang kulit hitam pertama yang menjadi Presiden di Amerika Serikat. (Sumber;Tempo Mei 2008, edisi 50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar