Jumat, 05 Desember 2008

Aku Manusia Modern

Mahasiswa Adalah Manusia Modern Penyataan di atas diperkuat dengan beberapa hal yang mendukung, bahwa mahasiswa adalah manusia modern. Mahasiswa yang dianjurkan untuk selalu berfikir kritis dengan menggunakan logika yang rasional, dan hal ini memenuhi unsur manusia modern yang ada saat ini. Selain itu, mahasiswa juga memiliki sikap untuk siap menerima hal-hal yang baru atau pengalaman-pengalaman baru dan terbuka dalam menerima inovasi-inovasi perubahan untuk hal yang lebih baik, dan sebaliknya mahasiswa juga kritis dalam menerima setiap hal, misalnya; mahasiswa tidak tinggal diam saat pemerintahan di negara dirasa tak baik (mahasiswa memaksa Soeharto lengser,21 Mei 1998). Selanjutnya, pada saat terjadi suatu masalah mahasiswa juga dapat memberikan opini-opininya yang dapat membantu penyelesaian masalah dan berorientasi kemasa depan, misalnya saja; pada saat terjadi bencana alam (tsunami di Aceh) para mahasiswa turun ke jalan untuk mengumpulkan amal dan kemudian memberikannya kepada para korban bencana alam itu dengan tujuan untuk meringankan beban penderitaan mereka dan memberi dukungan agar tidak putus asa dan menjadi semangat untuk meraih masa depan. Dan didalam setiap kegiatan kemahasiswaan itu, pastilah ada sebuah perencanaan dan pengorganisasian untuk mengatur semuanya, dan setiap hal itu dilaksanakan dengan perhitungan yang matang agar dapat berjalan lancar. Seorang manusia modern juga harus menghargai harkat manusia lain, dengan tidak meremehkan kemampuan seseorang, menghina, dll. Mahasiswa layaknya menjadi panutan bagi masyarakat. Dan sebagai seorang yang mempelajari ilmu pengetahuan secara rasional, maka seorang mahasiswa lebih mempercayai ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Yang terpenting adalah seorang manusia modern tau bahwa sesuatu yang kita dapat/peroleh adalah sesuai dengan prestasi dan konstribusi kita terhadap hal itu, baik itu besar ataupun kecil. Dan kita juga tak mungkin mengharapkan nilai kita bagus tanpa mencontek jika kita tak belajar sama sekali, dan begitu juga kita tak mungkin punya uang sendiri jika kita tak bekerja.

1 komentar:

  1. teteh ini dian...
    ngopiin artikel manusia modern yaaah...
    buat tugas uy..
    nuhun..

    BalasHapus