Manusia dan Kera
Manusia merupakan makhluk sosial yang tak mungkin dapat lepas dari sesamanya, begitu pula peradabannya. Dipandang dari sudut biologi, makhluk manusia hanya satu diantara lebih dari sejuta jenis makhluk yang pernah atau masih hidup di dunia. Dan manusia mengalami beberapa tahapan evolusi atau proses evolusi biologi yang berlangsung sangat lama.
Manusia tergolong kedalam golongan binatang menyusui atau mamalia, dan dalam golongan mamalia terdapat suku Primata (jenis kera, dsb). Para peneliti mengamati persamaan yang dimiliki oleh organisme kera dengan organisme manusia yang terdapat banyak persamaan. Walaupun begitu ada juga yang beranggapan bahwa kera adalah nenek moyang manusia, atau lebih mudahnya manusia berasal dari kera. Namun anggapan ini tak jarang membuat orang marah karena merasa disamakan dengan kera. Namun karena manusia merupakan suatu cabang yang termuda dari makhluk Primata, maka soal asal muasal manusia itu sendiri dan proses-proses evolusinya tak dapat lepas dari seluruh proses percabangan Primata pada umumnya. Dan hasil-hasil penelitian terakhir, makhluk pertama dari suku Primata muncul sebagai percabangan dari makhluk mamalia sekitar tujuh puluh juta tahun yang lalu. Selanjutnya dari proses-proses percabangan itu terjadi lagi proses evolusi yang memakan waktu yang lama sekali, dan saat itulah antara lain munculpercabangan-percabangan yang masing-masing nanti menghasilkan keluarga kera-kera Pongid (kera-kera besar) dan keluarga Hominid, yang merupakan ‘nenek moyang’ (ancestor) manusia.
Jadi sebenarnya tidak salah juga pernyataan mengenai ‘kera adalah nenek moyang dari manusia’, namun tidak juga bisa dikatakan tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar